Partisipasi Penyuluh Perikanan Ikut Serta Melestarikan Tradisi Melebung di Masyarakat Perairan Kabupaten Mesuji - Dewan Pimpinan Daerah IPKANI Lampung | Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia Provinsi Lampung

Dewan Pimpinan Daerah IPKANI Lampung | Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia Provinsi Lampung

Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia (DPD IPKANI) Provinsi Lampung

Breaking

Senin, 27 November 2023

Partisipasi Penyuluh Perikanan Ikut Serta Melestarikan Tradisi Melebung di Masyarakat Perairan Kabupaten Mesuji

Mesuji - Kegiatan Melebung yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Mesuji, Kecamatan Mesuji, Desa-desa di Kecamatan Mesuji dan Dewan Kesenian Kabupaten Mesuji. Acara ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 November 2023 terletak di Lapangan Wiralaga , Desa Wiralaga II, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji, menjadi saksi sebuah tradisi yang mengakar kuat dalam budaya lokal masyarakat perairan Kabupaten Mesuji. Tradisi tersebut dikenal sebagai "Melebung," suatu kegiatan menangkap ikan dengan tangan yang telah menjadi warisan turun-temurun di tengah masyarakat Perairan Kabupaten Mesuji. Namun, Melebung bukan hanya sekadar kegiatan budaya; pada dasarnya, ini adalah wujud dari kearifan lokal yang menjunjung tinggi kelestarian alam, khususnya dalam konteks kegiatan penangkapan ikan di Perairan Sungai Mesuji.

Masyarakat Kabupaten Mesuji berkumpul di Lapangan Desa untuk merayakan dan menjalankan Melebung. Tradisi ini diadakan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip keberlanjutan yang ditekankan oleh Tujuan Ekonomi Biru yang digalakkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kegiatan ini tidak hanya mengusung nilai budaya, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan. Salah satu aspek penting dari Melebung adalah bahwa kegiatan ini terjadi selama musim kemarau, ketika sungai Mesuji dan rawa-rawa di sekitar desa mulai mengering. Pada saat inilah ikan-ikan berkumpul di genangan air yang tersisa, menjadi lebih mudah bagi Nelayan dan masyarakat untuk menangkap ikan dengan tangan mereka. Dalam konteks inilah Melebung menjadi sebuah kegiatan yang ramah lingkungan karena tidak melibatkan alat tangkap modern yang dapat merusak ekosistem perairan.

Sebagai bagian dari acara Melebung, para peserta diajak oleh Penyuluh Perikanan Kabupaten Mesuji untuk memahami pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem air. Pada saat kemarau, sumber daya air menjadi langka, dan aktivitas menangkap ikan secara tradisional seperti Melebung dapat dianggap sebagai alternatif yang lebih berkelanjutan dari pada metode penangkapan ikan modern yang tidak ramah lingkungan serta membahayakan keselamatan Nelayan. Hal ini sesuai dengan prinsip-prinsip Tujuan Ekonomi Biru yang mendorong praktik-praktik ramah lingkungan dalam sektor perikanan.

Melebung juga menjadi platform edukasi lingkungan, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mendalami pengetahuan tentang perilaku ikan dan ekosistem perairan. Generasi muda diajarkan tentang kesadaran masyarakat terhadap ekosistem yang sehat dan bagaimana pelestarian lingkungan mendukung keberlanjutan sumber daya perikanan.

Dalam konteks globalisasi dan teknologi modern dalam sektor perikanan, Melebung dianggap sebagai "oasis" yang mengingatkan masyarakat akan pentingnya tetap terhubung dengan tradisi lokal yang berkelanjutan. Dengan melibatkan ratusan orang dari berbagai sektor dan usia, acara ini bukan hanya merayakan tradisi, tetapi juga menyampaikan dampak positifnya terhadap lingkungan.

Melalui Melebung, Kabupaten Mesuji menunjukkan bagaimana masyarakat dapat merayakan warisan budaya mereka sambil memperhatikan nilai-nilai keberlanjutan dan pelestarian lingkungan. Setiap langkah dalam melestarikan tradisi ini merupakan kontribusi kecil tetapi bermakna terhadap upaya menjaga keberlanjutan ekosistem perairan dan mencapai visi ekonomi biru yang berkelanjutan. (BIMA/HDS).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar